SUSUNAN PANITIA GAMABASIS 2012 HIMBIO FKIP UNTAN

SUSUNAN PANITIA GAMABASIS 2012 HIMBIO FKIP UNTAN

Pelindung / Penasehat                    :   Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum            :   1. Pudek III FKIP UNTAN
                                                               2. Ketua Jurusan P.MIPA
Penanggung Jawab Teknis            :   1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
                    2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN
Panitia pengarah                             :   1.  Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN
                                                               2.    Bidang LITBANG HIMBIO FKIP UNTAN
Panitia Pelaksana                           :

Jamur Cendawan Bisa Obati Tanaman

Jamur cendawan banyak ditemukan di taman, di langit-langit yang lembab, di balik lemari es, bahkan di banyak tempat lain. Ia mampu menyebar luas karena punya fleksibilitas yang tinggi. Dan ternyata, mereka juga sangat bermanfaat bagi pepohonan.

Dari studi genetika yang dipublikasikan di jurnal Nature Reviews Microbiology, diketahui bahwa jamur ini mampu melindungi tanaman dari berbagai penyakit sekaligus meningkatkan pertumbuhan tanaman tersebut. Ia juga bisa dipakai sebagai alternatif ramah lingkungan dari pupuk konvensional dan zat-zat pelindung tanaman.

“Dalam DNA jamur, khususnya dari genus Trichoderma, ada banyak gen terkait persepsi sensitif terhadap dunia luar. Jamur ini bisa bereaksi terhadap sinyal dari lingkungannya,” kata Irina Druzhinina, peneliti dari Vienna University of Technology, Austria.

Spesies-spesies di Ambang Kepunahan

Meski berbagai upaya untuk menyelamatkan populasi telah digelar, namun sejumlah spesies hewan tetap tak mampu berkelit dari ambang kepunahan akibat ulah manusia. Sebelum ini, sejumlah konservasionis juga tengah menimbang-nimbang untuk meninggalkan spesies yang sulit tertolong dari kepunahan. Spesies-spesies tewan tersebut antara lain adalah harimau, beruang kutub, ikan salmon Atlantik, dan panda raksasa.

Harimau
Pada tahun 1900, di India saja terdapat sekitar 100 ribu ekor harimau. Saat ini, diperkirakan, populasi hewan tersebut di seluruh dunia hanya mencapai 3.062 sampai 5.066 ekor saja. India memang masih menguasai sebagian besar populasi harimau, sekitar 1.700 ekor, tetapi negara yang diperkirakan akan segera mengambil alih posisi China sebagai negara dengan jumlah manusia terbanyak di dunia itu akan meningkatkan ancaman bagi harimau.

Penyu Tempayan Butuh Hampir Separuh Abad untuk Dewasa


National Geographic/Dokumentasi Brian J. Skerry
Dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Functional Ecology, ternyata loggerhead turtle alias penyu tempayan (Caretta caretta), membutuhkan hampir separuh abad untuk mencapai titik dewasa. Seekor penyu betina dari spesies ini baru akan bertelur saat mereka berusia 45 tahun.

Temuan yang didasari oleh pengumpulan data selama beberapa dekade terhadap pertumbuhan penyu tersebut tentunya membawa implikasi terhadap upaya konservasi. Ia menjelaskan berapa waktu yang dibutuhkan bagi penyu yang menetas untuk kembali ke tempat ia dilahirkan untuk bertelur. Sebelumnya, peneliti memperkirakan bahwa usia matang penyu tersebut antara 10 sampai 35 tahun.

Menurut Graeme Hays, peneliti dari University of Swansea, Inggris, lambatnya penyu tersebut masuk ke usia dewasa, artinya populasi spesies ini jauh lebih ringkih dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. “Semakin lambat seekor hewan masuk ke usia dewasa, semakin terancam pula populasi hewan itu dari kebinasaan yang diakibatkan oleh manusia,” ucapnya.

Bentuk Telinga Kelelawar Berubah dalam Sepersepuluh Detik

Kelelawar, mamalia terbang yang paling terkenal dalam bidang navigasi serta mengejar mangsa dalam gelap, ternyata mengubah bentuk telinga mereka dalam waktu sepersepuluh detik untuk menjadikan pendengaran mereka lebih tajam.
Dengan sistem sonar, mereka dapat bermanuver dan mengidentifikasi mangsa dalam situasi sulit. Berfungsi sebagai antena, bentuk telinga kelelawar berfungsi kritis untuk menerima suara-suara ultrasonik.
"Kelelawar dapat merubah bentuk telinga hanya dalam waktu sepersepuluh detik. Mereka merubah telinga luar mereka untuk konfigurasi yang lebih ekstrim," ungkap Rolf Muller dari Virginia Tech.

Untuk perbandingan, Muller memberikan analogi dengan kedipan manusia. "Satu kedipan manusia dua sampai tiga kali dalam jangka waktu yang sama. Dengan mengalami perubahan bentuk, kepekaan mendengar hewan pun mengalami perubahan kualitatif," jelasnya.

Struktur Kepanitiaan GAMABASIS 2011

Pelindung : Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum : 1. PuDek III FKIP UNTAN
  2. Ketua Jurusan P. MIPA
Penanggung Jawab Teknis : 1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
  2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN (Nur Fitrianto)
Panitia Pengarah : Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN

Struktur Kepanitiaan GAMABASIS 2010

Pelindung : Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum : 1. PuDek III FKIP UNTAN
  2. Ketua Jurusan P. MIPA
Penanggung Jawab Teknis : 1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
  2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN (Dwi Hardiyanto)
Panitia Pengarah : Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN

Struktur Kepanitiaan GAMABASIS 2009

Pelindung : Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum : 1. PuDek III FKIP UNTAN
  2. Ketua Jurusan P. MIPA
Penanggung Jawab Teknis : 1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
  2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN (Adi Pasah)
Panitia Pengarah : Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN

Struktur Kepanitiaan GAMABASIS 2008

Pelindung/Penasehat : 1. Rektor UNTAN
  2. Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum : 1. PuDek III FKIP UNTAN
  2. Ketua Jurusan P. MIPA
Penanggung Jawab Teknis : 1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
  2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN (Rokhimin)
Panitia Pengarah : Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN

Struktur Kepanitiaan GAMABASIS 2007

Pelindung/Penasehat : 1. Rektor UNTAN
  2. Dekan FKIP UNTAN
Penanggung Jawab Umum : 1. PuDek III FKIP UNTAN
  2. Ketua Jurusan P. MIPA
Penanggung Jawab Teknis : 1. Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
  2. Ketua HIMBIO FKIP UNTAN (Arief Israhmadi)
Panitia Pengarah : Bidang PKM HIMBIO FKIP UNTAN

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2010/2011

Ketua : Nur Fitrianto (2008)
Sekretaris : Nina Apriyani (2008)
Bendahara : Evy Kusmiati (2008)
Bidang-bidang :

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2009/2010

Ketua : Dwi Hardiyanto (2007)
Sekretaris : Eni Setianingsi (2007)
Bendahara : Riris Dwi Pirwanti (2007)
Bidang-bidang :

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2008/2009

Ketua : Adi Pasah Kahar (2006)
Sekretaris : Lintang Irawan (2006)
Bendahara : Rindah Permatasari (2006)
Bidang-bidang :

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2007/2008

Ketua : Rokhimin (2005)
Sekretaris I : Euis Kartika Sari (2005)
Sekretaris II : Lintang Irawan (2006)
Bendahara : Heni (2005)
Bidang-bidang :

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2006/2007

Ketua : Arif Israhmadi (2004)
Sekretaris I : Gita Desiashery (2004)
Sekretaris II : Rifqiyati (2005)
Bendahara : Eka Supratiwi (2004)
Bidang-bidang :

Struktur Kepengurusan HIMBIO FKIP UNTAN Periode 2005/2006

Ketua : Hasriaminuddin (2003)
Sekretaris I : Sri Sunartinah (2003)
Sekretaris II : Fidyah Devi Hariyani (2004)
Bendahara : Heni (2003)
Bidang-bidang :

Tak Terduga

Tak Terduga
          Siang itu Yesi ( bukan nama sebenarnya ), hanya seorang diri di rumah,, eits tapi ada 2 hewan yang selalu setia menemaninya yaitu Pinky dan Dipsy ( anjing-anjing yang lucu ) J. Saat Yesi asyik menonton TV sambil bermain dengan anjingnya, tiba-tiba bel rumah berdentang “tiiingtuuung”. Ia pun bergegas membuka pintu untuk melihat siapa yang datang. Nah ternyata, seorang laki-laki yang tidak ganteng, kucel dan kurang semangat yang ada. Yesi heran, didalam benaknya Yesi berkata,”manusia mana ni?”. Lau lelaki itu pun memperkenalkan dirinya ( tanpa ditanya ) kepada Yesi. Dari perkenalan tadi, lelaki tesebut mengaku sebagai teman baik abang Yesi, yaitu Koko ( nama palsu ) yang sedang mendekam di bui akibat kasus narkoba. Dia diminta oleh abang Yesi untuk menjaga Yesi.

Untitled 1

Terperaduk aku sendiri di atas suara-suara yang menghiasi dunia
Namun aku tak dapat berbuat banyak selain termenung meratapi terbitnya senja
Hatiku tetap saja sepi
Bibirku membisu, ragaku lemah tak berdaya

Untitled

Untitled
Seindah purnama mengisi malam yang indah
Takkan ku biarkan langit itu mendung

Biarpun angin akan membawa awan-awan yang gelap
Akan ku lenyapkan dengan cintaku yang berhiaskan
Sinar purnama

Kesendirian

Kesendirian
Kulangkahkan kaki mengintari lekuk hidup ini
Kupandangi langit biru tak bertepi
Haruskah aku seperti ini?
Tanyaku dalam hati
Sinar bulan kini temani malam
Hilangkan semua hitam dan kelam
Tapi kini aku masih tak berteman
Tuk berbagi rasa sakit yang mendalam

Kau Yang Di Sana

Kau yang di Sana
Kau yang di sana
        Tatapanmu mampu menjadi anastesi duniaku
        Pesonamu seperti feromon yang menarik perhatianku
        Kau mampu menjadi auksin yang merangsang cintaku
Kau yang di sana
Tak mampu aku pungkiri bahwa aku mendambamu
Ketika sinar dirimu tertangkap oleh konus retinaku

Juklak dan Juknis Himbio FKIP Untan 2011/2012

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
PERIODE 2011/2012
  1. Juklak pengurus Himbio FKIP Untan
a)      Ketua Himbio adalah pemimpin kepengurusan tertinggi dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Untan.
b)      Kepala bidang dan Staf bidang mempunyai garis perintah dan garis koordinasi dari ketua Himbio FKIP Untan.
c)      Pengurus Himbio mempunyai garis perintah terhadap keanggotaan Himbio.

2.      Juknis pengurus Himbio FKIP Untan

AD/ART Himbio FKIP Untan 2011/2012

AD/ART
HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI (HIMBIO)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS TANJUNGPURA (UNTAN)
PONTIANAK
PERIODE 2011/2012
ANGGARAN DASAR (AD)

BAB I

NAMA DAN LAMBANG

Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura yang dalam penggunaannya disingkat Himbio FKIP Untan.
Pasal 2
Lambang
Lambang Himbio FKIP Untan terdiri dari lebah, DNA Double Helix yang melingkar, sederetan daun yang membentuk segitiga sama sisi, sederetan sel pipih yang membentuk segi enam, diantara daun dan sel terdapat tulisan HIMPUNAN MAHASISWA PEND. BIOLOGI FKIP Untan  pada bagian bawah segi enam yang secara keseluruhan terdapat di dalam lingkaran.

BAB II
WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 3
Himbio FKIP Untan berdiri pada tanggal 24 Mei 2005, dan berkedudukan di FKIP Untan PONTIANAK.